Saturday, February 7, 2015

Aku dan Matematika (bagian 1)



Tadinya aku hanya mengenal angka
Angka yang seringkali membuatku terpana
Terpana akan keunikan dan semua yang ada di baliknya
Di baliknya aku menemukan mimpi dan rasa
Rasa yang tak bisa kuungkapkan dengan kata
Kata-kata yang semuanya terinspirasi dari angka

Angka Satu ...
Angka yang identik dengan yang pertama
Berdiri Sendiri, Maha Awal, Maha Esa, begitulah Tuhan mensifati diri-Nya

Angka Dua ...
Angka yang selalu penuh pesona
Sesuatu disebut pasangan, hanya jika jumlahnya ada dua

Angka Tiga ...
Angka yang cukup penting dan dipentingkan di dunia
Beberapa momen tidak dimulai kecuali pada hitungan ketiga

Angka Empat ...
Angka yang tidak ada angka lain yang bisa menyamainya
Empat bisa diperoleh dengan menambah sekaligus mengalikan dua angka yang sama

Angka Lima ...
Angka yang nominalnya sungguh istimewa
Perhitungan menjadi lebih mudah dengan melibatkan angka lima

Angka Enam ...
Angka yang harus ditulis dan dilihat dengan sebenar-benarnya
Tidak sedikit orang salah paham hanya karena tidak hati-hati dalam melihatnya

Angka Tujuh ...
Angka yang banyak disebut oleh Allah dalam kitab suci-Nya
Manusia pun mengkeramatkannya, sampai ada istilah "tujuh sumur" dan "tujuh rupa"

Angka Delapan ...
Angka yang sering diburu dan selalu menjadi idola
Ya, nilai delapan cukuplah membuat peraihnya merasa bangga atas usahanya

Angka Sembilan ...
Angka yang unik luar biasa dan nyaris sempurna
Dalam deretan angka tunggal, tidak ada angka yang lebih tinggi darinya

Angka Nol ...
Angka yang kadang tidak pasti dimana posisinya
Yang pasti, tanpa angka selain nol ada di depannya, nol bukanlah apa-apa



Pamulang, 7 Februari 2015

Wednesday, February 4, 2015

Kakap Asam Manis Pedas Sehat Alami

          Ikan adalah lauk kesukaan keluarga saya, terutama anak-anak. Berburu ikan menjadi kegiatan yang paling menyenangkan keluarga saya, mulai dari memancing di alam terbuka, di kolam pancing hingga berburu ikan di pasar ikan. Jauh dari daerah pesisir begitu membuat saya dan keluarga "tertekan". Haha, segitunya ya??? Hanya karena begitu sulitnya untuk bisa mendapatkan ikan segar. Kalau pun ada ikan, pastilah harganya sangat mahal, karena memang butuh usaha yang tidak mudah membawa ikan segar ke tempat yang jauh dari daerah pesisir. 
          Saat seperti itulah, mencari informasi tentang pasar yang menjual ikan dengan harga "murah" sangat dibutuhkan. Kalau di daerah Jakarta, lokasi pasar ikan terbesar dan termurah yang saya tahu adalah Pasar Ikan Muara Angke. Suasana di pasar ini sangat ramai, terutama pada malam hari. Hampir semua jenis ikan dapat diperoleh di sini. Dan perburuan pertama saya di pasar ini menghasilkan ikan kakap dengan ukuran yang lumayan besar buat saya. 
          Kakap adalah ikan yang bisa diolah dengan berbagai cara dan dapat dibuat menjadi berbagai jenis masakan. Salah satunya adalah hidangan favorit anak-anak, Kakap Asam Manis. Membuat Kakap Asam Manis seringkali membutuhkan cuka sebagai sumber rasa asamnya. Namun saya yang selalu mencegah dari menggunakan bahan-bahan non alami mencoba untuk membuat masakan ini tanpa cuka. Dan karena saya "sedikit" suka pedas, maka jadilah masakan "Kakap Asam Manis Pedas Sehat Alami" ini. Bahan-bahannya mudah didapat, dan cara membuatnya pun sederhana. Simak ya!

edisi kakap tanpa kepala

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

1 ekor kakap ukuran sedang atau besar,
2 buah jeruk nipis,
1 buah tomat ukuran besar,
5 buah cabe rawit, atau disesuaikan dengan level pedas yang diinginkan,
2 buah cabe hijau, dipotong memanjang seperti korek api,
2 buah cabe merah, dipotong memanjang seperti korek api,
1 buah bawang bombay, diiris melintang,
1/4 buah nanas, dipotong sesuai selera,
2 butir telur, dikocok lepas,
6 sdm tepung tapioka,
1 sdt merica bubuk,
garam dan gula secukupnya,
300 ml air, campurkan dengan 1 sdm tepung tapioka atau tepung maizena,
minyak untuk menggoreng.

Cara membuatnya mudah:
  1. Bersihkan ikan, ambil bagian dagingnya, lalu iris melintang. Kepala dan tulang jangan dibuang ya, tapi ikut diolah juga.
  2. Lumuri ikan dengan 1 buah jeruk nipis dan garam, lalu biarkan selama 15 - 30 menit.
  3. Uleg kasar tomat dan cabe rawit, bila suka bisa ditambahkan bawang putih (optional).
  4. Masukkan potongan ikan beserta tulangnya dalam kocokan telur, lalu masukkan dalam tepung tapioka yang sudah diberi garam dan merica bubuk. Jika suka balutan tepung yang agak tebal, tepung bisa ditambah. Kemudian campurkan saja sisa kocokan telur ke dalam campuran ikan dan tepung, biar sisa telur tidak mubazir, hehe ... Setelah itu ikan digoreng sampai garing.
  5. Tumis tomat dan cabe rawit yang sudah diuleg kasar hingga tercium aroma sedapnya. Menumisnya bisa menggunakan margarin, dengan catatan, jika pakai margarin, ketika menguleg tomat dan cabe rawit jangan diberi bawang putih ya ... 
  6. Masukkan irisan bawang bombay, cabe hijau, dan cabe merah. Tunggu hingga layu, lalu masukkan buah nanas.
  7. Masukkan campuran tepung tapioka dan air, aduk-aduk hingga mendidih.
  8. Beri garam dan gula secukupnya. Semakin banyak gula tentu semakin terasa manisnya, hehe...
  9. Setelah mendidih, masukkan ikan kakap yang sudah digoreng, aduk sebentar, lalu matikan apinya. Atau tata ikan kakap di piring saji, lalu siramkan dengan kuah asam manis pedasnya. Pilih saja cara yang sesuai dengan selera.
  10. Terakhir, namun perlu sebagai penambah kuat rasa asam, beri perasan jeruk nipis. Dan, taraaa ... Kakap Asam Manis Pedas Sehat Alami, siap disantap bersama nasi panas ...
Tips:
Sebaiknya tidak memasukkan air perasan jeruk nipis ke dalam masakan yang masih di atas api, karena bisa menimbulkan rasa sedikit pahit pada masakan. Jadi pastikan api sudah mati, atau masukkan saja air perasan jeruk nipis ketika hidangan sudah siap disantap.

Ok, selamat mencoba!!!