Showing posts with label Masakanku. Show all posts
Showing posts with label Masakanku. Show all posts

Tuesday, February 19, 2019

Nasi Goreng Wortel Bayam Bergizi



Nasi Goreng Bayam Wortel sarat gizi 


Masak menu apa hari ini, Mak? Kalau saya "wajib" rasanya ada menu sayuran di meja sebagai teman nasi hangat. Yang paling praktis tentu saja lalapan, tinggal petik dan makan. Aaah, segaaar dan kriyus-kriyus pastinya. Setelah lalapan sayur, menu pilihan saya selanjutnya adalah "kulupan" alias sayuran yang direbus tanpa tambahan bumbu. Eh, tapi jangan lupa, teman wajib lalapan dan kulupan-nya. Bisa pakai aneka sambal, bumbu pecel, atau pelengkap lainnya. 

Berhubung saya punya nasi sisa kemarin yang cukup banyak, hari ini saya memilih untuk membuat nasi goreng saja. Tapi nasi gorengnya tetap akan saya tambahkan sayuran segar. Masih ada stok wortel di kulkas dan bayam yang tumbuh subur di halaman. Dua jenis sayuran itu akan saya jadikan pelengkap nasi goreng istimewa kali ini. 

Karena akan menikmati nasi goreng ini berdua dengan si bungsu yang masih umur 2 tahun, saya membuat nasi goreng ini tanpa cabe di awal, tapi tetap pedas mantap di akhir, hehe... Penasaran? Langsung saja yuk, Mak, saya mau eksekusi semua bahan yang tersedia untuk membuat Nasi Goreng Wortel Bayam bergizi ini.

Bahan A
2 siung bawang putih,
2 siung bawang merah,
merica dan garam secukupnya.

Bahan B
2 batang bawang daun, iris agak kasar.
2 buah wortel ukuran sedang, potong dadu kecil saja, karena ada anak kecil yang akan ikut makan.
4 pucuk besar daun bayam, iris kecil-kecil.
1 buah tomat ukuran sedang, dibelah jadi 4 lalu diiris-iris kasar.
5 buah cabe rawit atau sesuai selera, diiris kecil-kecil.

Catatan: 
Bahan-bahan yang sudah diiris dan dipotong jangan dicampur, karena akan masuk penggorengan secara bergantian.

Tips:
Untuk menghindari kemungkinan terkena rasa pedas cabe, sebaiknya mengiris cabe dilakukan paling akhir.

Bahan C
2 piring nasi putih,
2 sendok makan minyak goreng,
2 butir telor ayam,
1 sendok makan kecap manis, dan
gula secukupnya.

Proses Memasak
  1. Haluskan bahan A, pakai ulekan saja, biar berasa effort-nya, haha...
  2. Siapkan bahan B dan C. Letakkan dekat dengan posisi kita menggoreng.
  3. Siapkan penggorengan. Masukkan 1 sendok makan minyak goreng lalu goreng acak telor ayam. Sisihkan hasilnya.
  4. Masukkan lagi 1 sendok makan minyak goreng sisanya, lalu tumis daun bawang sampai harum.
  5. Tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan, aduk-aduk sampai aroma bumbu tercium.
  6. Masukkan irisan wortel, tumis wortel sebentar saja atau sampai sedikit layu, tergantung selera.
  7. Masukkan nasi putih, telor yang sudah digoreng acak, dan irisan bayam. Aduk-aduk sampai bumbu merata.
  8. Masukkan irisan tomat, kecap dan gula secukupnya. Aduk-aduk kembali lalu koreksi rasa.
  9. Bila rasa sudah pas, angkat sebagian nasi dan sisihkan buat si kecil.
  10. Terakhir, tambahkan irisan cabe rawit ke dalam sisa nasi goreng di wajan. Aduk-aduk lagi agar rasa pedas merata.

Taraaa ... nasi goreng wortel bayam pedas yang kaya gizi siap untuk dinikmati. Rasanya lezat dan anak saya suka. Nasi goreng akan semakin nikmat kalau dilengkapi dengan krupuk yang tepat. Tapi stok krupuk di rumah lagi kosong, mau keluar membeli pas lagi turun hujan. Hiks...


*tulisan diikutsertakan dalam tantangan SETIP bersama Estrilook

#SemingguTigaPostingan
#day6

Tuesday, April 5, 2016

Mie Goreng Kacang

Apa sih Mie Goreng Kacang? Saya akan berbagi resep mie goreng kacang sebagai jawabannya. Mie goreng kacang ini sebenarnya lebih tepat kalau disebut mie goreng instan kacang. Karena mie yang saya gunakan memang selalu mie goreng instan.

"Hanya dengan itu (mie instan goreng) bisa diperoleh rasa mie goreng kacang yang mantap," begitu kata suami, hehe...

Ngomongin mie instan, pasti banyak yang sepakat kalau itu makanan tidak sehat. Sudah banyak fakta dan penjelasan yang bisa dicari lewat internet tentang bahayanya terlalu sering mengkonsumsi mie instan. Instant gitu, lho! Terus, kalau tidak sering bagaimana? Jawabannya cari sendiri deh, saya tidak sedang mau membahas tentang itu, haha...

Kalau saya pribadi sih, belum tentu sekali dalam seminggu saya mengkonsumsinya. Selain karena memang tidak terlalu suka, sepertinya saya memang terprovokasi untuk ikut menganggap bahwa mie instan itu tidak sehat. Sehingga walaupun anak saya ada yang sangat menyukainya, saya tetap memberi batasan maksimal dua kali dalam seminggu dia boleh memakannya.

Eh tapi, bagaimana kalau suami begitu menyukai mie instan? Padahal kita menganggap mie instan sebagai makanan tidak sehat. Apa rumah tangga harus dikorbankan hanya karena persoalan selera makan ini? (Halah, masak ya sampai segitunya? Hihihi...) Atau kita mesti menolak melayani suami (menyiapkan makannya) hanya karena makanan yang dimintanya kita anggap sebagai "musuh" bagi tubuh kita? Kalau bisa jangan ya, bisa-bisa nanti suami malah carinya di warung. Yang bisa saja, pelayan warung lebih "berbahaya" dibanding bahaya mie instan itu sendiri. Nah, lho!

Terus solusinya bagaimana? Sejauh ini saya berusaha menekan bahaya mie instan dengan mengikuti petunjuk cara mengkonsumsinya yang juga banyak bertebaran di internet. Salah satunya dengan membuang air rebusan pertama. Dan untuk memasukkan gizi ke dalam mie instan, saya hampir selalu menambahkan sayuran. Yang paling praktis biasanya sawi, tinggal dicampurkan dengan mie yang sudah matang dan masih panas, selesai. Kadang-kadang malah saya gunakan sawi sama banyak dengan porsi mienya. Hingga terasanya justru makan sawi, bukan lagi makan mie, hehe...

Sayuran pelengkap lainnya yang biasa saya gunakan adalah kacang panjang. Yang memilih tambahan kacang panjang pertama kali justru suami. Rencana awalnya kan mau oseng-oseng kacang. Karena tidak ada tempe atau tahu sebagai tambahan, maka dipilihlah mie instan. Jadilah mie goreng kacang ala suami yang lezat. (Ya iyalah, pakai mie instan gitu lho!) Selain penyajiannya praktis, cepat, dengan tambahan kacang panjang kan bergizi jadinya. Dan sejak itulah saya jadi sering membuatkan  suami, mie goreng kacang sebagai teman makan nasi.

Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat mie goreng kacang? Berikut ini bahan-bahan yang perlu disiapkan dan cara mengolahnya.

Mie Goreng Kacang

Mie Goreng Kacang

Bahan:
1 bungkus mie instan goreng
1 ikat kecil kacang panjang, potong-potong sesuai selera
2 siung bawang putih, cincang halus
3 siung bawang merah, iris-iris tipis
1 buah bawang bombay, ukuran kecil saja, diiris kasar
10 buah cabe rawit (bisa ditambah jika suka pedas), iris-iris sesuai selera
garam dan gula secukupnya

Cara mengolah:
1. Rebus mie dalam panci hingga matang, lalu tiriskan.
2. Siapkan wajan, tumis bawang putih, bawang merah dan cabe rawit sampai tercium aroma sedapnya, lalu masukkan bawang bombay, tunggu hingga sedikit layu.
3. Masukkan kacang panjang, diaduk-aduk agar matangnya merata.
4. Tambahkan garam dan gula.
5. Setelah kacang panjang matang, kecilkan api, lalu masukkan mie-nya. Masukkan juga bumbu-bumbu yang terdapat dalam kemasan mie instan, tanpa kecuali.
6. Kembalikan api seperti semua, aduk-aduk sebentar agar bumbu rata, angkat.
7. Taraaa... Mie Goreng Kacang siap dihidangkan.

Tips: 
Belah mie instan menjadi dua bagian sebelum direbus, atau bisa juga diremukkan, agar mie yang direbus tidak terlalu panjang, sehingga bisa tercampur merata dengan kacang panjang.


Pamulang, 5 April 2016
#berbagi resep

#OneDayOnePost
#27

Saturday, August 15, 2015

Capcay, Bekal Favorit Anak Saya

Bermula saat saya merasa malas untuk memasak sayur sebagai persiapan santap sahur. Maka saya memilih untuk membeli sayur matang saja. Untuk makan sahur saya selalu menghindari makanan pedas dan bersantan, serta memilih sayur yang menurut saya bergizi. Jadi, malam itu saya memutuskan untuk membeli capcay. Saat membeli itulah saya memperhatikan tahap demi tahap pembuatannya. Cukup menarik buat saya. Berbeda dengan capcay yang pernah saya makan sebelumnya, sayur dalam capcay itu dipotongnya kecil-kecil. Langsung deh dapat ide untuk memasak capcay dengan cara yang sama buat anak-anak.

Hasilnya? Sudah sekitar tiga minggu ini anak-anak menunjukkan kesukaannya pada capcay buatan saya. Saya sengaja membuat dalam porsi sedang, alias tidak terlalu banyak. Sehingga capcay yang saya buat biasanya akan selalu habis dalam sekali makan, untuk 3-4 orang. Sebagai bunda, tentu saja saya merasa senang. Apalagi putri kedua saya yang susah makan, juga menyukainya. Tidak hanya untuk dia makan di rumah, dibawa buat bekal pun, pasti akan habis tak bersisa.


Berikut ini adalah bahan-bahan dan step by step proses pembuatan capcay ala saya yang rasanya begitu disukai anak-anak.

Bahan-bahan:
  • 200 g fillet daging ayam,
  • 2 buah wortel ukuran kecil/sedang,
  • 1 buah brokoli ukuran kecil,
  • 1 buah kembang kol ukuran kecil,
  • 2 atau 3 lembar sawi putih/sawi daging,
  • 2 siung bawang putih digeprek atau cincang kecil-kecil,
  • 1/2 sdt lada bubuk, 
  • 1/2 sdt pala bubuk,
  • garam dan gula secukupnya,
  • 1 sdm tepung maizena yang dilarutkan dengan 2 sdm air.
  • 1 sdm minyak untuk menumis,
  • 1 gelas air (disesuaikan pula dengan selera, suka yang berkuah banyak atau sedikit)
  • saos tiram secukupnya (kalau rasa sudah lezat, kadang saya tidak memasukkannya, dan anak-anak tetap menyukainya, jadi bahan ini bisa sebagai pelengkap.

Cara Membuatnya:
  1. Siapkan semua bahan sayuran lalu dipotong kecil-kecil. Filet ayam juga dipotong kecil.
  2. Tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan ayam. Masukkan juga garam, lada dan pala.
  3. Setelah ayam berubah warna, tambahkan air, dan tunggu hingga air mendidih, lalu masukkan semua sayuran bersamaan.
  4. Jika sayuran sudah mulai matang, masukkan larutan tepung maizena, lalu aduk-aduk sampai mendidih.
  5. Terakhir masukkan sedikit gula sebagai penyedap. Saos tiram bisa ditambahkan sesudahnya.
  6. Capcay ala bunda pun siap untuk disantap langsung, maupun dibuat bekal.
Nah, selamat mencobanya buat anak-anak di rumah...


Wednesday, February 4, 2015

Kakap Asam Manis Pedas Sehat Alami

          Ikan adalah lauk kesukaan keluarga saya, terutama anak-anak. Berburu ikan menjadi kegiatan yang paling menyenangkan keluarga saya, mulai dari memancing di alam terbuka, di kolam pancing hingga berburu ikan di pasar ikan. Jauh dari daerah pesisir begitu membuat saya dan keluarga "tertekan". Haha, segitunya ya??? Hanya karena begitu sulitnya untuk bisa mendapatkan ikan segar. Kalau pun ada ikan, pastilah harganya sangat mahal, karena memang butuh usaha yang tidak mudah membawa ikan segar ke tempat yang jauh dari daerah pesisir. 
          Saat seperti itulah, mencari informasi tentang pasar yang menjual ikan dengan harga "murah" sangat dibutuhkan. Kalau di daerah Jakarta, lokasi pasar ikan terbesar dan termurah yang saya tahu adalah Pasar Ikan Muara Angke. Suasana di pasar ini sangat ramai, terutama pada malam hari. Hampir semua jenis ikan dapat diperoleh di sini. Dan perburuan pertama saya di pasar ini menghasilkan ikan kakap dengan ukuran yang lumayan besar buat saya. 
          Kakap adalah ikan yang bisa diolah dengan berbagai cara dan dapat dibuat menjadi berbagai jenis masakan. Salah satunya adalah hidangan favorit anak-anak, Kakap Asam Manis. Membuat Kakap Asam Manis seringkali membutuhkan cuka sebagai sumber rasa asamnya. Namun saya yang selalu mencegah dari menggunakan bahan-bahan non alami mencoba untuk membuat masakan ini tanpa cuka. Dan karena saya "sedikit" suka pedas, maka jadilah masakan "Kakap Asam Manis Pedas Sehat Alami" ini. Bahan-bahannya mudah didapat, dan cara membuatnya pun sederhana. Simak ya!

edisi kakap tanpa kepala

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

1 ekor kakap ukuran sedang atau besar,
2 buah jeruk nipis,
1 buah tomat ukuran besar,
5 buah cabe rawit, atau disesuaikan dengan level pedas yang diinginkan,
2 buah cabe hijau, dipotong memanjang seperti korek api,
2 buah cabe merah, dipotong memanjang seperti korek api,
1 buah bawang bombay, diiris melintang,
1/4 buah nanas, dipotong sesuai selera,
2 butir telur, dikocok lepas,
6 sdm tepung tapioka,
1 sdt merica bubuk,
garam dan gula secukupnya,
300 ml air, campurkan dengan 1 sdm tepung tapioka atau tepung maizena,
minyak untuk menggoreng.

Cara membuatnya mudah:
  1. Bersihkan ikan, ambil bagian dagingnya, lalu iris melintang. Kepala dan tulang jangan dibuang ya, tapi ikut diolah juga.
  2. Lumuri ikan dengan 1 buah jeruk nipis dan garam, lalu biarkan selama 15 - 30 menit.
  3. Uleg kasar tomat dan cabe rawit, bila suka bisa ditambahkan bawang putih (optional).
  4. Masukkan potongan ikan beserta tulangnya dalam kocokan telur, lalu masukkan dalam tepung tapioka yang sudah diberi garam dan merica bubuk. Jika suka balutan tepung yang agak tebal, tepung bisa ditambah. Kemudian campurkan saja sisa kocokan telur ke dalam campuran ikan dan tepung, biar sisa telur tidak mubazir, hehe ... Setelah itu ikan digoreng sampai garing.
  5. Tumis tomat dan cabe rawit yang sudah diuleg kasar hingga tercium aroma sedapnya. Menumisnya bisa menggunakan margarin, dengan catatan, jika pakai margarin, ketika menguleg tomat dan cabe rawit jangan diberi bawang putih ya ... 
  6. Masukkan irisan bawang bombay, cabe hijau, dan cabe merah. Tunggu hingga layu, lalu masukkan buah nanas.
  7. Masukkan campuran tepung tapioka dan air, aduk-aduk hingga mendidih.
  8. Beri garam dan gula secukupnya. Semakin banyak gula tentu semakin terasa manisnya, hehe...
  9. Setelah mendidih, masukkan ikan kakap yang sudah digoreng, aduk sebentar, lalu matikan apinya. Atau tata ikan kakap di piring saji, lalu siramkan dengan kuah asam manis pedasnya. Pilih saja cara yang sesuai dengan selera.
  10. Terakhir, namun perlu sebagai penambah kuat rasa asam, beri perasan jeruk nipis. Dan, taraaa ... Kakap Asam Manis Pedas Sehat Alami, siap disantap bersama nasi panas ...
Tips:
Sebaiknya tidak memasukkan air perasan jeruk nipis ke dalam masakan yang masih di atas api, karena bisa menimbulkan rasa sedikit pahit pada masakan. Jadi pastikan api sudah mati, atau masukkan saja air perasan jeruk nipis ketika hidangan sudah siap disantap.

Ok, selamat mencoba!!!

Thursday, June 5, 2014

Sambal Mangga Muda




Bahan:
-          1 buah mangga muda ukuran kecil/sedang
-          1 buah cabe rawit (kalau suka pedas bisa ditambah)
-          1 siung bawang putih (yang kecil saja)
-          Terasi, garam dan gula secukupnya

Cara buatnya:
Semua bahan kecuali mangga, dihaluskan.
Mangga dipotong-potong seperti batang korek api.
Lalu masukkan ke dalam bahan-bahan yang sudah dihaluskan tadi.
Sambal mangga muda yang simple, siap untuk disantap.

Catatan:
·         Jika tidak suka dengan bawang putih mentah, tinggal digoreng saja sebelum dihaluskan.
·         Rasa dan tekstur sambal mangga sangat dipengaruhi oleh jenis dan tingkat kematangan mangga, serta kesegaran buah mangga yang digunakan. Selamat mencoba!