Saturday, April 18, 2015

Visit to Kebun Raya Bogor


Akhir pekan ini mau kemana? Ada yang berencana mengunjungi Kebun Raya Bogor? Ini sedikit informasi tentang Kebun Raya Bogor yang saya rangkum dari hasil kunjungan pertama saya minggu lalu.
Kebun Raya Bogor

Sebagaimana namanya, Kebun Raya Bogor terletak di tengah-tengah kota Bogor. Lokasinya pun mudah dijangkau dan hanya beberapa meter saja dari terminal kota Bogor. Tidak sulit menemukan obyek wisata taman yang satu lokasi dengan Istana Bogor ini, karena kawasannya cukup luas. Di Kebun Raya Bogor juga terdapat obyek wisata lain yang bisa dikunjungi, seperti Museum Zoologi dan Rumah Kaca Anggrek. Namun saya tidak sempat mengunjunginya karena sudah terlalu sore.

Kebun Raya Bogor memiliki banyak pintu masuk, namun hanya pintu utama yang dibuka setiap hari. Biasanya pintu dibuka mulai pukul 07.30 hingga menjelang pukul 5 sore. Pintu 2 dan pintu 4 hanya dibuka pada akhir pekan dan hari-hari libur nasional pada jam yang sama. Sementara pintu 3 khusus dibuka mulai jam 5 sore hingga jam 10 malam. Dari pengalaman saya, jika menggunakan kendaraan roda empat, sebaiknya memilih untuk masuk dari pintu utama yang berada di sisi selatan kebun raya. Lebih mudah mendapatkan tempat untuk parkir mobil. 

beginilah penampakan pintu utama Kebun Raya

Harga tiket masuk cukup terjangkau, yaitu Rp. 14.000,-/orang untuk pengunjung lokal, dan Rp. 25.000,-/orang untuk wisatawan mancanegera. Sementara karcis parkirnya adalah Rp. 5.000,- untuk motor dan Rp. 30.000,- untuk mobil. Nah, di bagian selatan ini, sisi jalan raya bisa juga digunakan untuk parkir mobil. Tentu dengan tarif lebih rendah yang dibayarkan langsung kepada petugas parkir yang tersebar di sepanjang sisi jalan. Bukan lahan parkir resmi kebun raya sih, tapi di sisi jalan itu terdapat garis putih yang menunjukkan bahwa mobil boleh parkir di area itu. Jadi tidak perlu khawatir dengan parkir ilegal ya.

Setelah membeli tiket masuk di pintu utama, jangan lupa untuk meminta peta/denah Kebun Raya kepada petugas di loket informasi. Peta itu akan sangat memudahkan kita saat menjelajah Kebun Raya, apalagi jika kita menjelajahnya dengan berjalan kaki. Dari pintu utama, museum zoologi berada tepat di sisi kirinya. Area yang sama juga menjadi tempat mangkalnya angkutan resmi Kebun Raya. Bagi yang ingin berkeliling Kebun Raya tapi tidak mau "capek" berjalan kaki, bisa menggunakan angkutan ini. Tarifnya Rp. 10.000,-/orang untuk sekali jalan. Di area itu juga terdapat persewaan sepeda keliling (ngengkol ya...) dengan tarif lebih murah, yaitu Rp. 5.000,-/orang.

 
jalan setapak di area Kebun Raya yang kanan-kirinya dipenuhi pohon besar


Begitu masuk area Kebun Raya, kita akan disuguhi pemandangan berupa pepohonan besar serta hamparan rumput dan semak yang hijau. Selama menjelajahi Kebun Raya, kita bisa memilih, mau lewat jalan setapak yang kanan-kirinya dihiasi pohon-pohon besar, atau berjalan di atas hamparan rumput yang dihiasi dedaunan kering. Kita bisa memilih tempat mana saja yang kita sukai untuk beberapa saat istirahat guna melepas lelah sembari menikmati angin segar ala hutan. Tidak perlu khawatir tidak akan kebagian tempat, karena hampir semua tempat bisa dijadikan lokasi untuk menggelar tikar/karpet yang kita bawa. Tinggal pilih view dan suasana yang kita sukai, lalu berhentilah di situ. Misalnya suka dengan suara air deras mengalir, maka pilihlah lokasi yang dekat dengan sungai. Tapi, tetap waspada dengan pohon besar yang batangnya mulai rapuh serta dahan-dahan yang setiap saat bisa patah dan jatuh ke tanah.

ini adalah tanah lapang yang kami pilih untuk menggelar karpet

Di kanan dan kiri jalan setapak juga terdapat beberapa bangku taman yang bisa digunakan untuk istirahat beberapa saat setelah lelah berjalan. Sekitar bangku taman biasanya ada tempat sampah. Jadi tidak ada alasan untuk buang sampah sembarangan ya.

Dalam area Kebun Raya terdapat beberapa lokasi khusus yang bisa dikunjungi dan dinikmati. Dari yang terdekat dengan pintu utama ke arah kanan, kita akan menemukan Taman Meksiko yang berisi berbagai macam tanaman kaktus. Tidak jauh dari Taman Meksiko, di sisi kirinya terdapat Koleksi Tanaman Air. Di sisi timur laut kita bisa melihat berbagai jenis tanaman anggrek di Rumah Kaca Anggrek, serta menikmati keasrian Taman Sudjana Kassan. Istana Bogor menempati hampir seperempat lokasi Kebun Raya yang berada di sisi barat laut. Sementara di sisi barat, selain terdapat dua tugu, yaitu Tugu Reindwardt dan Tugu Lady Raffles, juga terdapat Taman Teijsmann. Kita juga bisa melihat bunga bangkai yang nama latinnya Amorphophallus titanium di lokasi ini.

 pemandangan taman-taman di sekitar cafe de'Daunan

Bagi yang ingin menunaikan sholat, masjid berada di sisi timur Kebun Raya. Kalau hanya butuh toilet, tidak perlu ke masjid, karena toilet tersebar di beberapa lokasi, tinggal pilih toilet yang paling dekat dengan posisi kita berada. Di sisi timur juga terdapat Cafe de'Daunan yang di sekitarnya terdapat beberapa taman dengan air mancur serta ikan-ikan yang memenuhi kolamnya. Hamparan rumput hijaunya sangat nyaman untuk dipakai istirahat beberapa saat sambil membaringkan tubuh.

Area Kebun Raya ini terbilang luas, sehingga membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menjelajahinya. Karena itu, akan lebih lengkap jika sebelum datang ke sini, kita sudah menyiapkan bekal yang cukup untuk dinikmati di sini. Jarang-jarang kan, bisa makan siang di tengah alam bebas dengan udara yang segar, angin yang mendesir sejuk dan suara gemercik air yang mengalir deras.

Demikian informasi seputar Kebun Raya Bogor yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat!

2 comments:

  1. Replies
    1. hehe, terima kasih mbak primastuti..., sy sedang belajar menulis kisah perjalanan... :)

      Delete