Hingga pukul 21.00 malam ini, saya belum posting tulisan. Keluhan PMS (Pre Menstruasi Sindrom) yang saya rasakan dua hari ini memang cukup mengganggu. Entah kenapa, keluhan rutin yang selama dua bulan terakhir sudah mulai menghilang, kini muncul kembali. Tapi saya tetap berusaha untuk menyelesaikan tulisan sebelum hari berganti. Dan harus gagal pada hari ini...
Sekitar pukul 21.00 tadi, setelah ketiga anak saya tidur, saya sudah siap di depan laptop bersama segelas jahe hangat. Ada beberapa topik yang ingin saya tulis, tapi belum ada yang tuntas hingga suami saya datang setengah jam kemudian. Setelah menyambut suami dan berbincang sebentar, sekitar setengah jam-an, saya bermaksud melanjutkan lagi untuk menulis. Baru 10 menit saya berada di depan laptop, tiba-tiba terdengar suara reruntuhan sesuatu. Tidak terlalu keras suaranya, namun cukup menyita perhatian saya.
Saya pun pergi mencari sumber suara reruntuhan itu di dapur, tapi tidak menemukan apa-apa. Lalu saya berpindah ke kamar saya dan suami, dimana anak-anak juga ikut tidur di kamar itu tadi. Dan betapa kagetnya saya melihat reruntuhan dinding yang memang mulai keropos menimpa bantal yang digunakan putri kedua saya. Lalu putri saya bagaimana?
SubhanAllah walhamdulillah, putri kedua saya yang tidurnya "munyer" (muter-muter ke sana ke mari), sudah tidak di atas bantal itu lagi. Dia sudah berada jauh di bagian tepi kasur yang jauh dari dinding. Dan ternyata, beberapa saat sebelumnya, suami sempat berpikir untuk memindah putri kedua saya ke tempat semula. Sementara itu, putri ketiga saya tidurnya berada agak jauh di sebelah kakaknya yang bantalnya tertimpa reruntuhan. Sehingga kedua putri saya tidak ada yang tertimpa langsung reruntuhan dinding yang sebagiannya cukup besar-besar itu. Hanya serpihan debu bercampur pasir halus yang sedikit menggangu kenyamanan tidur mereka.
"Ya Allah... malam ini Engkau benar-benar menunjukkan kebesaran-Mu pada kami. Sungguh, sedikit pun kami tidak ragu akan kekuasaan-Mu. Engkau telah menunjukkan pada kami, bahwa Engkaulah Sang Maha Penyelamat dari segala keburukan. Engkau telah mengingatkan kami untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan. Terima kasih, ya Allah... Jagalah kami selalu dengan sebenar-benar Penjagaan-Mu. Hanya kepada Engkaulah kami titipkan jiwa dan raga kami."
#OneDayOnePost
#keepwriting
#9
Sekitar pukul 21.00 tadi, setelah ketiga anak saya tidur, saya sudah siap di depan laptop bersama segelas jahe hangat. Ada beberapa topik yang ingin saya tulis, tapi belum ada yang tuntas hingga suami saya datang setengah jam kemudian. Setelah menyambut suami dan berbincang sebentar, sekitar setengah jam-an, saya bermaksud melanjutkan lagi untuk menulis. Baru 10 menit saya berada di depan laptop, tiba-tiba terdengar suara reruntuhan sesuatu. Tidak terlalu keras suaranya, namun cukup menyita perhatian saya.
Saya pun pergi mencari sumber suara reruntuhan itu di dapur, tapi tidak menemukan apa-apa. Lalu saya berpindah ke kamar saya dan suami, dimana anak-anak juga ikut tidur di kamar itu tadi. Dan betapa kagetnya saya melihat reruntuhan dinding yang memang mulai keropos menimpa bantal yang digunakan putri kedua saya. Lalu putri saya bagaimana?
SubhanAllah walhamdulillah, putri kedua saya yang tidurnya "munyer" (muter-muter ke sana ke mari), sudah tidak di atas bantal itu lagi. Dia sudah berada jauh di bagian tepi kasur yang jauh dari dinding. Dan ternyata, beberapa saat sebelumnya, suami sempat berpikir untuk memindah putri kedua saya ke tempat semula. Sementara itu, putri ketiga saya tidurnya berada agak jauh di sebelah kakaknya yang bantalnya tertimpa reruntuhan. Sehingga kedua putri saya tidak ada yang tertimpa langsung reruntuhan dinding yang sebagiannya cukup besar-besar itu. Hanya serpihan debu bercampur pasir halus yang sedikit menggangu kenyamanan tidur mereka.
"Ya Allah... malam ini Engkau benar-benar menunjukkan kebesaran-Mu pada kami. Sungguh, sedikit pun kami tidak ragu akan kekuasaan-Mu. Engkau telah menunjukkan pada kami, bahwa Engkaulah Sang Maha Penyelamat dari segala keburukan. Engkau telah mengingatkan kami untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan. Terima kasih, ya Allah... Jagalah kami selalu dengan sebenar-benar Penjagaan-Mu. Hanya kepada Engkaulah kami titipkan jiwa dan raga kami."
#OneDayOnePost
#keepwriting
#9
Ya ampun, semoga baik-baik saja mbak...tetap dalam lindungan Allah swt. AMIN
ReplyDeleteaamiiin... terima kasih mbak mudah...
DeleteAllah selalu berbaik hati :)
ReplyDeleteBetul gilang.. maka bersabarlah, jodohmu pasti akan segera datang.. eh! hehe..
DeleteSubhanallah..
ReplyDeleteSemoga kita semua tetap dalam lindungan Allah..aamiin
Allahumma aamiiin...
DeleteSemoga diijabah, terima kasih mbak siti..
Allah selalu sayang sama kita
ReplyDeleteBetul mbak wiwid, Allah benar-benar sayang.. sayanya aja yang kadang pura-pura lalai atas hak-hak-Nya..
Delete#semoga Allah selalu memberi ampunan & petunjuk..