Sampai kapan engkau akan berbuat maksiat
Tidak adakah keinginanmu untuk bertaubat
Waktumu di dunia ini hanyalah sesaat
Jangan habiskan untuk sesuatu yang dilaknat
Sampai kapan engkau akan berbuat maksiat
Tidak adakah keinginanmu untuk bertaubat
Jangan hanya karena ingin dibilang moderat
Engkau ingkar dan menyimpang dari syariat
Jika engkau ingin mendapat rasa hormat
Tak perlu pikirkan harkat dan martabat
Tapi mulailah berbuat sesuatu yang manfaat
Kelak akan tiba masa engkau berada di akhirat
Saat tak ada yang bisa engkau andalkan selain taat
Yang dengan bekal itu maka engkau akan selamat
Jangan tunda lagi, segeralah engkau bertaubat
Segera kembali ke jalan-Nya sebelum terlambat
Sebelum malaikat maut datang mendekat
Sebelum semua tentangmu berakhir dan tamat
Pamulang, 11 Maret 2016
#OneDayOnePost
#keepwriting
#10
Bertaubat itu susah2 gampang... ketika berhasil sekali maka ujian datang lebih hebat lagi... semoga kita dikumpulkan kedalam gol orang2 yg diampuni... aamiin
ReplyDeleteAllahumma aamiiin..
DeleteBetul mbak Indri, karena ujian adalah suatu keniscayaan bagi mereka yang beriman..
Aamiin. Puisinya mengingatkan kita untuk bertaubat itu luar biasa bikin ngaca.
ReplyDeleteHehe.. untuk pengingat diri mbak vinny.. :)
DeleteMuhasabah diri lalu bertaubat atas begitu banyak dosa kita:')
ReplyDeletepuisinya Kerenn^^
Iya aira, dengan menuliskan akan menjadi lebih ingat untuk segera bertaubat..
ReplyDeleteThank's aira, itu sebatas puisi ungkapan kata hati..
mbak kholifah.... puisinya bagus banget..
ReplyDelete#Hiks tertampar banget deh sama puisi ini.
terima kasih mitha...
Deleteitu untuk pengingat diri saya juga...
#ingat dosa-dosa :(
Makasih ya Mbak udah mengingatkan.
ReplyDeleteSemoga kita bukan termasuk golongan orang-orang yang merugi. Aamiin
:'(
Allahumma aamiiin...
DeleteTerima kasih juga mbak Fika...
Judulnya pun memikat, bikin hati tercekat..ingin segera bertobat, atas dosa yang berlipat
ReplyDeleteselamat, selamat, selamat, semoga selalu diberi rahmat.
ReplyDeletekarena untuk mencapai tobat, tak semudah yang terlihat.
bahkan meski sekadar niat, setan selalu berusaha menghambat.
terima kasih sudah merapat, mbak Durotun memang hebat!
#peluk dan cium mbak...