Pesona Alam Pantai Pasir Putih di kabupaten Situbondo |
Aku anak desa. Lahir dan besar di desa. Sanak saudara hampir semuanya di desa. Jadi kalau hari raya aku tidak perlu "repot-repot" bepergian jauh untuk menemui mereka. Saudara kandung bapak dan ibuku semuanya tinggal di kabupaten yang sama--Situbondo. Tapi aku selalu ingin bisa bepergian jauh. Sampai kadang bingung sendiri, mau kemana dan mau menemui siapa? Haha...
Sepertinya bapak dan ibuku tahu aku senang pergi-pergi. Setiap diajak pergi, aku tidak pernah menolak. Tidak dengan alasan apa pun. Kemana pun perginya, aku langsung oke. Aku juga tidak pernah rewel saat diajak pergi. Karena bisa pergi-pergi saja sudah sangat menyenangkan bagiku. Itulah kenapa bapak dan ibuku kalau mau bepergian yang terjadinya satu atau dua tahun sekali itu, senang-senang saja mengajakku.
Bapakku dulu seorang guru di sebuah madrasah. Setiap satu atau dua tahun sekali, pihak madrasah mengajak para guru berdarmawisata, alias jalan-jalan. Pertama kali pergi darmawisata, saat usiaku masih sekitar delapan tahun, tahun 1988 waktu itu. Tujuan wisata pertama kala itu adalah ziarah wali yang ada di sekitar kota Surabaya dan menyeberang sedikit ke pulau Madura.
Bapak mendaftar untuk mengikutkan empat orang yang akan berangkat, yaitu bapak, ibu, dan dua orang anak. Sebagai anak kedua, tentu saja aku masuk nominasi. Senangnya aku, seperti dapat hadiah istimewa. Kebahagiaan sangat terlihat dari wajahku sejak sebelum berangkat, begitu kata ibu. Kami mengendarai bus pariwisata yang besar. Sepanjang jalan aku benar-benar menikmatinya dengan melihat ke luar jendela. Berbeda dengan kakakku yang sepertinya terlihat biasa saja. Sepanjang perjalanan lebih banyak digunakan untuk tidur.
Sampai di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, saat itulah untuk pertama kalinya aku merasakan naik kapal feri (jembatan Suramadu belum ada waktu itu), menyeberang dari Surabaya menuju pulau Madura. Dan aku pun kembali menikmatinya. Turun dari bus dan menikmati suasana di dalam kapal. Melihat-lihat ke arah lautan biru dengan ombaknya yang tenang. Ah, aku suka sekali merasakan semua itu. Coba kalau waktu itu sudah ada sosial media, pasti aku sudah foto-foto dan membaginya di sosmed. Hihi, saking senangnya.
Perjalanan berikutnya, lebih jauh dari sebelumnya...
(bersambung)
#OneDayOnePost
#43
kebalikannya,,aku ga suka jalan jalan
ReplyDeletehihi... beda ya, mbak lisa.
Deleteuntungnya suami sy punya hobby sama, mbak, jadi gak repot-repot amat ^__^
Aku justru pingin jln2 ke Situbondo mbk.
ReplyDeleteTaman Nasional
ayo, mas heru... ntar kalau mas heru jadi ke sana & sy pas pulkam, mampir ke rumah ya...
DeleteHmm.. Aku kl udah dirumah ya dirumaaahh aja..tp kl udah jalan2 lama ga pulang2..hehe
ReplyDeletehehe... kemah ya, mbak... ^__^
Delete