Dalam islam, menikah itu sesuatu yang mulia. Bukan sekadar untuk mengikuti jejak kekasih-Nya. Tapi juga jadi penyempurna separuh dari agama. Setiap yang beriman pasti menginginkannya. Namun kadang tak mudah mewujudkannya. Ujian acapkali datang menghampiri setiap hamba-Nya. Sesuai kadar keimanan yang ada dalam hatinya. Semakin tinggi iman, makin berat pula ujian yang akan diterimanya. Dan muslim yang tinggi iman akan mampu menghadapinya.
Ujian memang tidak selalu berupa kesulitan. Terkadang ujian datang bersama banyaknya kemudahan. Tentu keduanya diberikan secara terukur oleh pemberi ketetapan. Dia memang lebih tahu kepada siapa suatu ujian mesti ditimpakan. Tugas seorang muslim hanyalah mengupayakan untuk tetap berada di atas jalan keimanan. Senantiasa bersyukur terhadap semua kemudahan. Dan terus bersabar dalam menghadapi kesulitan. Termasuk saat jodoh pilihan tidak jua Dia pertemukan.
Ada sebuah kisah mengharukan tentang seseorang yang sedang berusaha menemukan jodohnya. Dia adalah seorang pria yang bernama Bang Syaiha. Bertahun-tahun dia terus mencari wanita pilihan yang akan dinikahinya. Berbagai cara halal sesuai tuntunan agama telah ditempuhnya. Beberapa kali dia hampir mendapatkannya. Namun beberapa kali pula kegagalan yang diperolehnya. Kegagalan-kegagalan serupa yang nyaris membuatnya putus asa. Kalau bukan karena keimanan di dalam hatinya. Dia akan terus menyalahkan kondisi fisik sebagai penyebab kegagalannya.
Ketinggian iman telah membuat Bang Syaiha sadar akan makna kesabaran. Dia yakin akan semua janji Allah terhadap hamba-Nya yang beriman. Dia sadar bahwa segala sesuatu telah diatur sesuai takaran. Dia mengerti bahwa tugasnya adalah melaksanakan setiap kewajiban. Namun semua keputusan tetaplah Allah yang menentukan. Dan saat hanya kepasrahan diri kepada Allah dia jadikan pegangan. Allah pun mendatangkan apa yang selama ini dia harapkan. Seorang calon pendamping hidup yang akan menemaninya meraih keberkahan.
Adalah Ella Nurhayati, seorang wanita yang berparas cantik nan mempesona. Menjadi hadiah istimewa dari Allah kepada Bang Syaiha. Menjadi jawaban atas semua kepasrahan dan doa-doanya. Dengan niat ibadah untuk menyempurnakan separuh agama karena Allah semata. Tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan jawaban wanita yang diinginkannya. Cukup waktu seminggu menunggu, dan dia memperoleh jawaban iya. Pernikahan yang diimpikan pun akhirnya terlaksana.
Tak terasa telah dua tahun berlalu sejak ijab kabul dilafazkan. Allah juga telah memberi hadiah seorang buah hati yang rupawan. Buah hati yang tidak hanya menjadi hiburan. Tapi juga menjadi perekat untuk terus menjaga kasih sayang sebagai pasangan. Menjadi pelengkap sejarah sebuah mahligai perkawinan. Begitu besar anugerah yang mereka berdua rasakan. Hingga tak ada alasan lagi mereka untuk tidak mengisi hari-hari dengan penuh kesyukuran. Walau kadang riak kecil datang menghampiri manisnya kehidupan. Mereka sadar, bahwa ujian memanglah suatu keniscayaan.
Semoga dalam dua tahun pernikahan Bang Syaiha dan Ella Nurhayati, menjadi wahana bagi mereka berdua sebagai pembelajaran untuk menghadapi tantangan kehidupan selanjutnya.
Ujian memang tidak selalu berupa kesulitan. Terkadang ujian datang bersama banyaknya kemudahan. Tentu keduanya diberikan secara terukur oleh pemberi ketetapan. Dia memang lebih tahu kepada siapa suatu ujian mesti ditimpakan. Tugas seorang muslim hanyalah mengupayakan untuk tetap berada di atas jalan keimanan. Senantiasa bersyukur terhadap semua kemudahan. Dan terus bersabar dalam menghadapi kesulitan. Termasuk saat jodoh pilihan tidak jua Dia pertemukan.
Ada sebuah kisah mengharukan tentang seseorang yang sedang berusaha menemukan jodohnya. Dia adalah seorang pria yang bernama Bang Syaiha. Bertahun-tahun dia terus mencari wanita pilihan yang akan dinikahinya. Berbagai cara halal sesuai tuntunan agama telah ditempuhnya. Beberapa kali dia hampir mendapatkannya. Namun beberapa kali pula kegagalan yang diperolehnya. Kegagalan-kegagalan serupa yang nyaris membuatnya putus asa. Kalau bukan karena keimanan di dalam hatinya. Dia akan terus menyalahkan kondisi fisik sebagai penyebab kegagalannya.
Ketinggian iman telah membuat Bang Syaiha sadar akan makna kesabaran. Dia yakin akan semua janji Allah terhadap hamba-Nya yang beriman. Dia sadar bahwa segala sesuatu telah diatur sesuai takaran. Dia mengerti bahwa tugasnya adalah melaksanakan setiap kewajiban. Namun semua keputusan tetaplah Allah yang menentukan. Dan saat hanya kepasrahan diri kepada Allah dia jadikan pegangan. Allah pun mendatangkan apa yang selama ini dia harapkan. Seorang calon pendamping hidup yang akan menemaninya meraih keberkahan.
Adalah Ella Nurhayati, seorang wanita yang berparas cantik nan mempesona. Menjadi hadiah istimewa dari Allah kepada Bang Syaiha. Menjadi jawaban atas semua kepasrahan dan doa-doanya. Dengan niat ibadah untuk menyempurnakan separuh agama karena Allah semata. Tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan jawaban wanita yang diinginkannya. Cukup waktu seminggu menunggu, dan dia memperoleh jawaban iya. Pernikahan yang diimpikan pun akhirnya terlaksana.
Tak terasa telah dua tahun berlalu sejak ijab kabul dilafazkan. Allah juga telah memberi hadiah seorang buah hati yang rupawan. Buah hati yang tidak hanya menjadi hiburan. Tapi juga menjadi perekat untuk terus menjaga kasih sayang sebagai pasangan. Menjadi pelengkap sejarah sebuah mahligai perkawinan. Begitu besar anugerah yang mereka berdua rasakan. Hingga tak ada alasan lagi mereka untuk tidak mengisi hari-hari dengan penuh kesyukuran. Walau kadang riak kecil datang menghampiri manisnya kehidupan. Mereka sadar, bahwa ujian memanglah suatu keniscayaan.
Semoga dalam dua tahun pernikahan Bang Syaiha dan Ella Nurhayati, menjadi wahana bagi mereka berdua sebagai pembelajaran untuk menghadapi tantangan kehidupan selanjutnya.
Terimakasih sudah ikutan...
ReplyDeleteHehe... rempong bang, tidak bisa maksimal.
Deletetapi lega, akhirnya bisa posting juga, walaupun gak menang ^__^